WATERMARK

Watermark berfungsi sebagai tandatangan pada dokumen kita, untuk mencegah pencurian & penyalahgunaan hasil karya. Langkah-langkah pembuatannya adalah sbb :

  1. Buka kanvas kerja dengan ukuran sesuai keinginan. Pada contoh akan digunakan ukuran 500 x 500 px dengan background content Transparent.
  2. Gunakan Shape Tool untuk menggambar bentuk/simbol watermark yang diinginkan. Pastikan pada Option Bar Shape Tool, berada pada pilihan Shape Layers.
  3. Gunakan Teks Tool untuk menuliskan nama atau kata-kata sesuai keinginan.
  4. Setelah selesai, Pilih Layer – Merge Visible untuk menggabungkan seluruh layer.
  5. Ambil seleksi dari gabungan layer tersebut, dengan mengklik menu Select – Load Selection, atau cara singkat dengan menahan Ctrl pada keyboards & dengan bersamaan klik later tersebut.
  6. Masuk ke tab Path pada Panel Layer, dan klik pada tanda panah kecil di pojok atas.
  7. Pilih opsi Make Work Path, dan isikan nilai didalamnya sekecil mungkin, yaitu 0,5.
  8. Sekarang, simpan bentuk ini sebagai Personal Shape, agar kelak kita dapat memanggilnya kembali dengan mudah. Masuk ke menu Edit – define Custom Shape. Masukan nama Shape 1 , klik OK.
  9. Buka gambar yang akan diberi watermark.
  10. Ambil bentuk watermark dari Custom Shape Tool, pastikan warna foreground adalah putih
  11. Tempatkan watermark pada gambar dengan posisi sesuai keinginan.
  12. Untuk membuat transparan, turunkan level Ovacity – nya menjadi 35%, dan mengubah Blending Mode dari Normal menjadi Soft Light. Sehingga watermark terlihat menyatu dengan gambar.
  13. Terakhir, aplikasikan layer Style Bevel and Emboss dengan parameter sbb : Depth 100 %, Size 5 px, Soften 0, Angle 120’, Altitude 30’, Opacity 70%,
  14. Hilangkan garis path dengan cara : Kembali ke panel layer, klik opsi Load Path as Selection pada tab Path .
  15. Pilih menu Select – Deselect untuk menghilangkan seleksi.
  16. SELESAI