HUJAN KEGELAPAN

  1. Buka file gambar yang akan dijadikan menyeramkan.
  2. Pada jendela layer klik icon Create a New Layer, sehingga tercipta sebuah layer baru bernama layer 1.
  3. Pilih menu Edit – Fill
  4. Pada jendela Fill, klik pada Use.
  5. Pada jendela Color Picker, tentukan warna dengan putih, atau ketikan #FFFFFF. OK
  6. Tambahkan efek noise, dengan memilih menu Filter – Noise – Add Noise.
  7. Pada jendela Add Noise, tentukan Amount dengan 10 % , Distribution dengan Gausian, centang Monochromatic, klik OK.
  8. Pilih menu Filter – Blur – Motion Blur.
  9. Pada jendela Motion Blur, tentukan Angle sebesar 73ยบ, Distance sebesar 15 px. Klik OK
  10. Pilih kembali pada menu Image – Adjusments – Levels
  11. Pada jendela Levels , tentukan input Level 0 : 0,12 ; 255. OK
  12. Pada jendela layer, tentukan Blending Mode dari normal menjadi Color Burn.

13. SELESAI

SKETSA DARI FOTO

  1. Buka file gambar yang ingin dijadikan sketsa.
  2. Tekan kombinasi tombol Ctrl + J untuk menduplikasi layer, sehingga muncul layer baru bernama Layer 1.
  3. Tekan kombinasi tombol Ctrl + Shift + U untuk melakukan Desaturate.
  4. Tekan kembali kombinasi tombol Ctrl + J untuk menduplikasikan Layer, sehingga tercipta sebuah layer baru bernama Layer 1 copy.
  5. Tekan kombinasi tombol Ctrl + I untuk melakukan Invert pada layer. Layer akan tampak seperti foto negatif.
  6. Pada layer paling atas, tentukan Blend Mode dengan Color Dodge. Kanvas kerja akan putih seluruhnya.
  7. Dalam keadaan layer teratas masih terpilih, pilih menu Filter – Blur – Gausian Blur.
  8. Pada jendela Gausian Blur, tentukan radius sebesar 24. klik oK
  9. SELESAI

TEKHNIK HURUF 3D

  1. Buat sebuah kanvas kerja baru, dengan dimensi : width 800 px, Height 600 px. Background content white.
  2. Tekan tombol D untuk me-reset pallete warna, kemudian pilih menu Paint Bucket Tools.
  3. Klik pada kanvas kerja sehingga menjadi hitam seluruhnya.
  4. Klik Horizontal Type Tool.
  5. Tentukan jenis jenis font dengan Arial Black, Regular, dengan ukuran 300 pt, dan berwarna putih. Ketikan huruf atau kata sesuai keinginan pada kanvas kerja. Tekan Enter untuk melanjutkan.
  6. Kini saatnya melakukan transformasi teks secara perspektif. Anda tidak dapat langsung begitu saja melakukannya dengan menggunakan Free Transform. Terlebih dahulu kita harus melakukan konversi teks menjadi vektor, salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan memilih menu Layer - Type - Convert to Shape.
  7. Selanjutnya pilih menu Edit – Transform Path – Perspective.
  8. Buatlah bentuk perspektif , tekan Enter untuk melanjutkan.
  9. Pilihlah Edit – Transform Path – Distort untuk melakukan pengaturan lebih lanjut.
  10. Bentuklah posisi teks tersebut sesuai keinginan, tekan Enter setelah selesai menentukan posisi.
  11. Tekan kombinasi tombol Ctrl + Alt tahan tombol tersebut, dan tekan tombol panah atas. Pada jendela layer kita akan melihat layer terduplikasi dengan posisi teks naik sebanyak 1 pixel.
  12. Lakukan langkah diatas sebanyak 35 kali, sehingga kita mulai mendapatkan bentuk 3D dari tulisan yang dibuat, dari layer yang berlapis-lapis tersebut.
  13. Pada jendela Layer , lakukan link pada layer kedua, dan seterusnya (kecuali pada layer background), dengan cara mengklik kiri pada kotak disebelah icon mata, sehingga menampilkan icon rantai yang mengindikasikan bahwa dilakukan link pada layer tersebut. Perhatikan kita tidak melakukan link pada layer pertama, dan background (layer terakhir).
  14. Pilih menu Layer – Merge Linked.
  15. Perhatikan pada jendela layer, seharusnya terdapat sisa tiga layer, yaitu layer paling atas, layer tengah, dan terakhir, atau background. Pastikan posisi aktif layer berada pada layer tengah.
  16. Pilih menu Layer – layer Style – Gradient Overlay...
  17. Pada jendela Layer Style , centang pilihan Reverse.
  18. Masih pada jendela Layer Style, centang Bevel and Embos, tentukan Depth 700%, Size 7 px, Soften 16 px, Opacity pada Highligh Mode 47 %.
  19. Masih pada jendela Layer Style, centang pada Drop Shadow. Tentukan Blend Mode dengan Normal, Angle sebesar 300’, Distancesebesar 19 px, Spread sebesar 0 px, Size 21 px. Klik OK
  20. Tulisan 3D telah selesai, kita dapat membuat layer style yang berbeda pada layer yang pertama, sehingga menghasilkan bentuk 3D yang semakin indah.

WATERMARK

Watermark berfungsi sebagai tandatangan pada dokumen kita, untuk mencegah pencurian & penyalahgunaan hasil karya. Langkah-langkah pembuatannya adalah sbb :

  1. Buka kanvas kerja dengan ukuran sesuai keinginan. Pada contoh akan digunakan ukuran 500 x 500 px dengan background content Transparent.
  2. Gunakan Shape Tool untuk menggambar bentuk/simbol watermark yang diinginkan. Pastikan pada Option Bar Shape Tool, berada pada pilihan Shape Layers.
  3. Gunakan Teks Tool untuk menuliskan nama atau kata-kata sesuai keinginan.
  4. Setelah selesai, Pilih Layer – Merge Visible untuk menggabungkan seluruh layer.
  5. Ambil seleksi dari gabungan layer tersebut, dengan mengklik menu Select – Load Selection, atau cara singkat dengan menahan Ctrl pada keyboards & dengan bersamaan klik later tersebut.
  6. Masuk ke tab Path pada Panel Layer, dan klik pada tanda panah kecil di pojok atas.
  7. Pilih opsi Make Work Path, dan isikan nilai didalamnya sekecil mungkin, yaitu 0,5.
  8. Sekarang, simpan bentuk ini sebagai Personal Shape, agar kelak kita dapat memanggilnya kembali dengan mudah. Masuk ke menu Edit – define Custom Shape. Masukan nama Shape 1 , klik OK.
  9. Buka gambar yang akan diberi watermark.
  10. Ambil bentuk watermark dari Custom Shape Tool, pastikan warna foreground adalah putih
  11. Tempatkan watermark pada gambar dengan posisi sesuai keinginan.
  12. Untuk membuat transparan, turunkan level Ovacity – nya menjadi 35%, dan mengubah Blending Mode dari Normal menjadi Soft Light. Sehingga watermark terlihat menyatu dengan gambar.
  13. Terakhir, aplikasikan layer Style Bevel and Emboss dengan parameter sbb : Depth 100 %, Size 5 px, Soften 0, Angle 120’, Altitude 30’, Opacity 70%,
  14. Hilangkan garis path dengan cara : Kembali ke panel layer, klik opsi Load Path as Selection pada tab Path .
  15. Pilih menu Select – Deselect untuk menghilangkan seleksi.
  16. SELESAI